Jumat, 20 Februari 2015


ITIMEWA MASUK UNESA

Fulan merupakan salah seorang santri di pesantren ilmu alquran singosari malang, dia seusai lulus SMA sangat berkeinginan mendalami keilmuannya di bidang teknik yaitu di ITS. Dengan segala upayanyadia mencoba untuk masuk ke ITS. Dengan dukungan dan konsultasi ke BP dia bertekat membobol kuatnya seleksi di PTN ITS. Jalur awal dia mencobamenggunakan kesempatan bidik misi dan akhirnya gagal di persaingan SNMPTN. Akan tetapi dia tak berputus asa dia melanjutkan persaingannya di tingkan SBMPTN dan lagi – lagi semua pilihannya tertuju ke satu PTN yaitu ITS. Dengan pengalamannya gagal mengmbil SNMPTN dengan jalur bidik misi akhirnya dia melihat data di SMA nya yang ternyata nilainya minim untuk bersaing di kalangan bidik misi kemudian dia mencopotjalur bidik misinya. Dia juga mencari saudaranya yang merupakan salah satu dosen ITS untuk menggali informasi dan mencari bantuan saudaranya tersebut dengan harapan dapat masuk ke ITS.
Sehari sebelum pelaksanaan SBMPTN dia mencari tempat tes nya yaitu di STIKOM daerah rungkut. Dengan harapan tidak telat pas hari ujiannya. Tapi tuhan berkata lain keesokan harinya ternyata terjadi hujan deras yang membuat beberapa jalan yang ia lewati banjir dan menghambat jalannya. Dia sampai di tempat ujian setelah sepuluh menit bel masuk berbunyi. Masuk kelas, telat,basah kuyub mungkin karena ini dosen penjaganya memperbolehkan untuk masuk dan melaksanakan ujia.
Hari demi hari ujian berlalu hingga pada waktunya melihat hasil pengumuman. Hasil yang mengejutkan ternyata Fulan tidak lulus di SBMPTN. Dia pulang kerumah dengan putus asa dia berada di antara dua pilihan bekerja atau melanjutkan kuliah dengan beberapa kegagalan yang terjadi. Keesokan harinya dia mengurus SKCK untuk melamar kerja. Pagi sekali ia berangkat melengkapi persyaratan untuk mengurus SKCK sore selesai sudah SKCK.nya. hingga malampun berlanjut, dia melengkapi berkasnya untuk lamaran kerja. Tak lama ayahnya pundatang kemudian menghampiri si Fulan danberkata. “sampean nggak usah kerjo leh kuliah wae. Om mu seng nang UNESA ngomong nek she ono pendaftaran nak unesa”. Dengan kabar itu akhirnya aku bertekat lagi untuk mendaftar kuliah. Seperti mengalir bak air turun dari gunung. Proses fulan untuk masuk unesa tak serumit dan susah seperti masuk ITS. Dan akhirnya dia masuk di UNESA dengan jurusan dan prodi yang disarankan oleh saudaranya.
Pada saat pertama perkuliahan dimulai dia sangat bingung karena dulu besicnya di SMA adalah IPA dan sekarang masuk di bidang EKONOMI. Tapi dengan tekatnya akhirnya dia mulai bisa mengimbangi teman-temannya yang dari IPS. Dan berlangsung sampai sekarang niatnya tak kan pernah goyah dengan susah payahnya dia masuk perguruan tinggi dan mahalnya biaya perkuliahan dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi seorang yang bermanfaat dan sukses kelak setelah lulus dari UNESA.


Danang riawan
Pap 13 a
13080314063

Rabu, 18 Februari 2015